Langsung ke konten utama

Control lampu led dengan Bluetooth HC 05 dan Arduino uno R3


Project kali ini yaitu mengontrol lampu led dengan menggunakan Bluetooth via smartphone android. Caranya yakni menghubungkan antara Arduino dengan smartphone android berbasis Bluetooth yakni dengan menghidupkan dan mematikan lampu led dengan menggunakan smartphone. Untuk bahan dan alat yang dibutuhkan sebagai berikut.
Alat dan bahan yang digunakan
  • Arduino UNO R3
  • Breadboard/project board
  • Bluetooth HC05 module
  • Kabel jumper dupont male to male
  • LED
Selanjutnya kita hubungkan komponen - komponen tersebut satu sama lain   berikut cara menyambungkanya dapat dilihat pada gambar skema rangkaian

Gambar 1 skema rangkaian
Menyambungkan antara Bluetooth module HC05 dengan Arduino uno R3
·      VCC(+5v) Bluetooth module HC05 ke VCC(+5v) Arduino.
·      GND Bluetooth module HC05 keGND Arduino.
·      RX Bluetooth module HC05 ke digital pin 0(TX pin) of Arduino.
·      TX Bluetooth module HC05 ke digital pin 1(RX pin) of Arduino. (sambungkan RX & TX pin setelah upload code ke arduino)
Menyambungkan lampu LED ke Arduino
·      Positive terminal LED ke pin 8 of Arduino.
Negative terminal LED ke GND of Arduino.
Hasil dari penyambunganya sebagai berikut;

Gambar 2 hardware
Program yang digunakan adalah sebagai berikut;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(8, OUTPUT);
}
void loop() {
if(Serial.available()>0)
{
char data= Serial.read();
switch(data)
{
case '1': digitalWrite(8, HIGH);break;
case '0': digitalWrite(8, LOW);break;
default : break;
}
Serial.println(data);
}
delay(50);
}

Setelah selesai membuat program kemudian compile dan upload program yang dibuat tadi ke Arduino Uno R3. Namun sebelum diupload  pin RX dan TX antara Arduino dan Bluetooth module HC05 jangan disambungkan dulu. Berikut hasil ketika program dijalankan menggunakan software Arduino IDE

Gambar 3 kode program di software arduino ide
Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video nya dibawah ini dan selamat mencoba dan berexsperimen……

@Meterorstorepurwokerto
#purwokertorobotic

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus
Posting Komentar
Baca selengkapnya

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga
Posting Komentar
Baca selengkapnya