Langsung ke konten utama

modul driver L298N di purwokerto by. Meteor store purwokerto

Review Tentang Driver motor DC L298N Untuk Arduino
By Meteorstorepurwokerto (Pusat Jual Arduino Dan Sensor Modul Dipurwoketo)
Driver motor L298N merupakan driver motor yang paling populer digunakan untuk mengontrol kecepatan dan arah pergerakan motor terutama pada robot line foller / line tracer.
Gambar driver L298N modul

Kelebihan L298N motor driver:
> Lebih presisi dalam mengontrol motor
> Dapat mengendalikan motor yang besar (maksimal 2A)
> Dilengkapi dengan heatsink sehingga lebih tahan panas
> Mudah untuk pemasangannya

Untuk pemasangan driver L298N ini dibutuhkan 6 buah pin mikrokontroler. 2 buah untuk pin Enable (masing-masing satu untuk tiap motor DC). 4 buah untuk mengatur kecepatan motor DC tersebut.

Pada prinsipnya rangkaian driver motor L298N ini dapat mengatur tegangan dan arus sehingga kecepatan dan arah motor dapat diatur.

Spesifikasi:
> Tipe: Dual H-Bridge
> Chip kontrol: ST L298N
> Logic voltage: 5V DC
> Drive voltage: 5-35V DC
> Logical current: 0mA-36mA
> Driving current: 2A (MAX single bridge)
> Temperatur: -20 C - 135 C
> Power maksimum: 25W
> Berat: 30g
> Ukuran: 43 x 43 x 27mm

Jual modul driver L298N di purwokerto, banyumas, cilacap purbalingga, jawa tengah
bisa didapatkan di meteorstorepurwokerto (pusat jual arduino dan sensor modul dipurwoketo)
bisa order lewat
tokopedia
shoppe
bukalapak

Bisa juga COD di sekitar purwokerto (pusat jual arduino dan sensor modul dipurwoketo)
info lebih lanjut

Support by:
Purwokertorobotic.blogspot.com
instagram @meteorstorepurwokerto
#purwokertorobotic
#meteorstorepurwokerto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di