Langsung ke konten utama

Postingan

Jual MB102 Modul Power Supply Breadboard 3.3V / 5V di purwokerto

  Modul ini merupakan modul power supply step down (7-12 to 3.3V/5V) yang dapat dipasang langsung pada pin-hole line VCC/GND breadboard MB102. Dengan modul ini, anda dapat men-supply tegangan DC (3.3V/5V) pada line VCC/GND breadboard anda dengan mudah, tanpa perlu lagi men-jumper dari eksternal power supply. Untuk dapat bekerja, modul ini memerlukan catu daya DC 7-12V yang bisa anda dapatkan dari Adaptor DC atau power supply switching (tidak termasuk dalam paket). Features Breadboard power supply module, with 5 V, 3.3 V output voltages Apply to MB102 Standard breadboard Input voltage: 6.5-12 V (DC) or 5V USB power supply Output voltage: 3.3V and 5V can switch over Maximum output current: Input voltage ON/OFF switch Independent control of upper and Lower Bread Board Power Rails. Can switch over to 0 V, 3.3 V, 5 V using jumpers on any rail. On-board two groups of 3.3V, 5V DC output plug pin, convenient external lead use. Connectors: 1x Barrel 5mm Connector (center +ve) for Input

jual ESP-01 ESP8266 Modul Wireless WIFI Serial Transceiver di Purwokerto

Modul ESP8266 dilengkapi dengan stack protocol TCP/IP yang terintegrasi sehingga memungkinkan microcontroller untuk mengakses jaringan wifi. ESP8266 mampu bertindak sebagai hosting aplikasi maupun offloading jaringan wifi melalui aplikasi alat lainnya. Setiap modul ESP8266 sudah tertanam firmware AT command oleh sebab itu modul ESP8266 tinggal dikoneksikan pada arduino (pin RX dan TX) untuk mengakses jaringan wifi. Selain itu ESP8266 memiliki kemampuan on-board processing dan storage yang cukup mumpuni. Hal ini memungkinkan ESP8266 untuk diintegrasikan dengan sensor-sensor atau aplikasi alat tertentu melalui pin GPIO. Spesifikasi: > Tegangan input: 3.3V DC > 802.11 b / g / n > Wi-Fi Direct (P2P), soft-AP) > Built-in TCP / IP protocol stack > Built-in TR switch, balun, LNA > Built-in PLL > 802.11b mode + 19.5dBm output power > Built-in sensor temperature > Support antenna diversity > Built-in low-power 32-bit CPU > SDIO 2.0, SPI, UART > STBC, 11 MIMO

JUAL NODEMCU LUA WIFI V3 4MB 32MBITS CH340 FLASH ESP8266 ESP12 NODE MCU BOARD di purwokerto

================================= Hallo,,, !!! slamat datang di lapak/toko kita "Meteorstorepurwokerto" :-) Pengertian Nodemcu WiFi lua V3 Board LOLIN ini ukurannya lebih besar dari yang versi DOIT! Bord ini merupakan board yang dapai kita pakai untuk berbagai projek IOT, Board ini merupakan versi ke-3 (V3) dimana lebih setabil dari versi-versi sebelumnya tentunya. Untuk pemrogramannya sendiri tentu bisa kita perogram melalui aplikasi IDE arduino. tutorialnya seabrek go google gan,, :-) New Version NodeMcu Lua ESP8266 WIFI Internet Development Board Latest Firmware. The Development Kit based on ESP8266, integates GPIO, PWM, IIC, 1- Wire and ADC all in one board. Power your development in the fastest way combining with NodeMCU Firmware! Spesifikasi : ================================= - Uses CH340G instead of CP2102. - NodeMCU has built-in USB-TTL serial with super reliable industrial strength CH340G for superior stability on all supported platforms. - Communication interf

project sederhana Arduino Menampilkan Waktu di LCD

project kali ini menampilkan waktu ke LCD 16x2 dengan arduino Peralatan Dan bahan yang harus disiapkan adalah: 1. Arduino x 1 2. TinyRTC DS1307 x 1 3. LCD1602 dengan Modul I2C x 1 4. Project board x 1 5. Kabel jumper secukupnya Perhatikan rangkan kaki SDA dan SCL pada modul I2C  LCD dan modul RTC. Kedua modul tersebut dihubungkan  secara paralel. Rangkaian paralel ini telah kita bahas pada    Program Menampilkan Waktu di LCD //Program Menampilkan Waktu di LCD //dwinanjar94.blogspot.com // include library Wire dan RTCLib #include <Wire.h> #include <RTClib.h> // library LCD dengan modul I2C #include <LiquidCrystal_I2C.h> #define BACKLIGHT_ON HIGH #define BACKLIGHT_OFF !BACKLIGHT_ON // jumlah kolom dan baris LCD (16x2) #define LCD_COL 16 #define LCD_ROW 2 #define ALIGN_LEFT 1 // teks rata kiri #define ALIGN_CENTER 2 // teks center #define ALIGN_RIGHT 3 // teks rata kanan #define CLEAR true // clear screen // ===== Konfigurasi LCD =========== // LCD1602 dengan Modul I2C /

Pengertian SSR (Solid State Relay)

Sekilas tentang SSR (Solid State Relay) Kalau relay adalah saklar elektronik, maka SSR adalah relay elektronik. Bingung? Tidak kan ya…  Relay bisa dibilang termasuk alat elektro mekanik, sebab ada bagian yang harus bergerak saat ia diaktifkan. Ketika relay aktif, logam menjadi magnet, lalu tuas tertarik magnet dan menyambungkan kaki NO dan C. Sedangkan pada SSR, tidak ada magnet, tidak ada kumparan, tidak ada tuas yang bergerak. Komponen yang  digunakan sebagai saklar adalah semikonduktor seperti SCR,  TRIAC, atau transistor seperti MOSFET. Pada relay, gerakan tuas untuk ON-OFF dikendalikan oleh magnet. Sedangkan pada SSR, proses ON-OFF dikendalikan oleh cahaya. Bagian input akan memancarkan cahaya ketika diaktifkan, pada bagian output terdapat Optocoupler yang nantinya akan memicu kontaktor. Jika dibandingkan dengan Relay biasa, SSR lebih cepat responnya, kisaran 10us. Sedangkan Relay kisar 10ms. Jika Anda butuh sistem yang sangat cepat respon dan tanpa BACK EMF, gunakan SSR. SSR le

Active Low atau Active dalam Arduino ne High

pengertiann Active Low atau Active High  gambar Skema untuk testing Relay Relay Active Low atau Active High bisa dicek pada  spesifikasi yang telah ditentukan oleh pabriknya. Jika Anda ragu, Anda bisa cek langsung modul relaynya dengan beberapa komponen dan power supply yang cocok. Selain untuk menentukan Active Low atau Active High, cara ini biasa penulis gunakan untuk menentukan apakah relay berfungsi dengan baik atau tidak. Untuk relay Active Low, relay akan aktif jika input dihubungkan ke GND. Jika relay Active High, relay aktif jika input dihubungkan ke VCC.Namun jika relay tidak merespon ketika diberi input GND atau VCC, pastikan kabel-kabelnya terhubung dengan benar. Kalau semua sudah benar, tapi tetap tidak ada respon. Kemungkinan besar ada komponen yang rusak.

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga