Sekilas tentang SSR (Solid State Relay)
Kalau relay adalah saklar elektronik, maka SSR adalah relay elektronik. Bingung? Tidak kan ya…
Relay bisa dibilang termasuk alat elektro mekanik, sebab ada bagian yang harus bergerak saat ia diaktifkan. Ketika relay aktif, logam menjadi magnet, lalu tuas tertarik magnet dan menyambungkan kaki NO dan C.
Sedangkan pada SSR, tidak ada magnet, tidak ada kumparan, tidak ada tuas yang bergerak. Komponen yang digunakan sebagai saklar adalah semikonduktor seperti SCR, TRIAC, atau transistor seperti MOSFET.
Pada relay, gerakan tuas untuk ON-OFF dikendalikan oleh magnet. Sedangkan pada SSR, proses ON-OFF dikendalikan oleh cahaya. Bagian input akan memancarkan cahaya ketika diaktifkan, pada bagian output terdapat Optocoupler yang nantinya akan memicu kontaktor. Jika dibandingkan dengan Relay biasa, SSR lebih cepat responnya, kisaran 10us. Sedangkan Relay kisar 10ms. Jika Anda butuh sistem yang sangat cepat respon dan tanpa BACK EMF, gunakan SSR. SSR lebih tahan terhadap getaran dan goncangan. Hal ini disebabkan komponen SSR yang tidak memiliki tuas dan perangkat mekanik lainnya. Yang menjadi kelebihan lagi dari SSR adalah: harganya lebih tinggi dari Relay biasa.
Komentar
Posting Komentar