Langsung ke konten utama

JUAL ARDUINO NANO ATMEGA328 Di purwokerto

pengertian Arduino Nano

Walaupun otaknya sama dengan UNO, menggunakan ATmega328P, Arduino NANO ini berukuran lebih kecil dan compact. Fungsionalitas si kecil NANO ini mirip dengan abangnya UNO dan Duemilanove tetapi dengan harga yang lebih murah. Alasannya, komunikasi USB to serial di handle oleh IC CH340 yang lebih lebih ekonomis namun tak sedikitpun menurunkan fungsinya.

jual arduino nano dipurwokerto

Arduino NANO ini memiliki beberapa keunggulan. Pertama, karena menggunakan IC SMD ATmega328P-AU, analog input NANO ada 8, bukan 6 seperti UNO. Kedua, NANO lebih breadboard friendly sehingga lebih memudahkan agan ketika melakukan prototyping di breadboard. Agan tinggal tancep di breadboard, colok kabel MINI USB ke laptop, dan GO!!! Agan siap untuk ngoprek :D, Technical details arduino nano: =========================== - Nano V3 form-factor, - ATmega328 (16Mhz) microcontroller, - CH340G - USB-UART interface, - Operating Voltage (logic level) : 5 V - Input Voltage (recommended) : 7-9 V - Input Voltage (limits) : 6-20 V - Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output) - Analog Input Pins 8 - DC Current per I/O Pin 40 mA - Flash Memory : 32 KB of which 2 KB used by bootloader - SRAM : 2 KB - EEPROM : 1 KB - Clock Speed : 16 MHz - Length : 45 mm - Width : 18 mm Aplikasi arduino nano: =========================== - Kontrol elektronika - Robotic - 3D Printer - CNC control - RC - Ototronic - Pemrosesan sensor dan tranducer - Smart Home - Kontrol Industri - Kontrol Aktuator

jual arduino nano dipurwokerto, banyumas, purbalingga, cilacap, kebumen jawa tengah


support by
meteor store purwokerto
purwokerto robotika




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di