Langsung ke konten utama

NRF24L01 2.4G Wireless Transceiver Communication Modul by meteorstorepurwokerto

Review tentang NRF24L01 2.4G Wireless Transceiver Communication Modul by meteorstorepurwokerto

Modul NRF24L01 ini memberikan Anda kemudahan membangun sistem komunikasi wireless secara mudah dan cepat:
1. Sensor jarak jauh utk suhu, tekanan, alarm dll
2. Monitoring dan pengendalian robot dari jarak 1.5m hingga 600m
3. Monitoring dan pengendalian jarak jauh terhadap bangunan sekitar
4. Segala jenis kendaraan otomatis

Modul NRF24L01 ini adalah modul radio 2.4GHz yg memakai Nordic Semiconductor nRF24L01 yang telah dilengkapi 2.4GHz RF transceiver, RF synsthesizer dan baseband logic termasuk Enhanced ShockBurst hardware protocol accelerator yang mendukung interface SPI untuk aplikasi pengendalian jarak jauh.

Kelebihan:
- Menggunakan chip NRF24L01 yg bekerja pada ISM band monolithic transceiver 2.4-2.5GHz Worlwide License-Free
- Konsumsi daya rendah dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun dengan batere
- Output power channel selection dan setting protocol dapat diset ke konsumsi arus yang sangat rendah, melalui interface SPI
- Antena built-in 2.4GHz, mendukung penerimaan data hingga 6 channel
- Kecepatan tinggi: opsi 250kbps, 1Mbps dan 2Mbps on-air data-rate
- Enhanced ShockBurst hardware protocol accelerator
- Biaya aplikasi yg rendah: NRF24L01 sudah mengintegrasikan semua komponen pemrosesan sinyal kecepatan tinggi yang berhubungan dengan protocol RF, seperti: retransmisi otomatis paket data yg hilang dan secara otomatis menghasilkan sinyal respon, dll
- Internal FIFO yg kompatibel dengan beragam interface microprocessor
- Jarak interface sesuai standard pin Dip 2.54MM

Spesifikasi:
Tegangan kerja rendah: 1.9-3.6V
Tegangan kerja IO port: 0~3.3 volt
Transmit power: 6dBm
Transmission range : 250m area terbuka
Current: 9.0mA
Accepted mode current: 12.3mA
Ukuran PCB: 15x29mm
Warna: Hitam


Jual NRF24L01 2.4G Wireless Transceiver Communication Modul di purwokerto
#meteorstorepurwokerto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga