Langsung ke konten utama

jual RELAY 5V 1 CHANNEL modul for Arduino di purwokerto

Review tentang Relay 5v 1 channel output 220-250v Ac 10A untuk Arduino by meteorstorepurwokerto


Deskripsi:
=================================
Agan pengen nge drive lampu 220V pake arduino$1$2 Nggak mungkin gan, lhaa tegangannya wae cuman 5V/20mA kok. Kalo di acara uji nyali, si arduino-nya udah melambaikan tangan ke arah kamera pasti. :D

Nahh, solusinya yaitu menggunakan modul driver relay. Relaynya sendiri mampu mengalirkan arus AC hingga 10A pada tegangan 230V. Sedangkan kalo dikasi tegangan DC, bisa mengalirkan arus maksimal 10A/30V. Modul ini bisa dikontrol secara langsung oleh arduino agan. Canggih dah !!! :D

Spesifikasi:
=================================
- Maximum load : AC 250V/10A, DC 30V/10A
- Jumlah channel : 1
- Working voltage : 5V, active LOW
- Weight : 60 g
- Indication LEDs for Relay output status

Spesifikasi khusus 1. Modul ini menggunakan relay asli berkualitas tipe Normally Open (NO) dan Normally Close (NC) dengan maximum load AC 250V/10A, DC 30V/10A 2. Memakai SMD Optocoupler isolation, yang berkinerja stabil dengan arus pemicu (trigger current) hanya sebesar 5mA 3. Tegangan sinyal pemicu sebesar 5V DC 4. Dirancang dengan toleransi keamanan, bahkan jika arus pemicu putus, relay tidak akan bekerja 5. Dilengkapi lampu indikator 6. Mudah dipasang, menggunakan terminal untuk pemasangan kabel. Interface pemicu: 1. DC+: power +5V DC 2. DC-: power -5V DC 3. IN: bisa berupa sinyal trigger Interface output relay: 1. NO: normally open (relay tidak hidup sampai ada sinyal baru hidup) 2. COM: common interface 3. NC: normally close (relay hidup sampai ada sinyal baru mati)

jual Relay 1 channel 5 v untuk Arduino di purwokerto, purbalingga, kebumen, banyumas, cilacap

bisa didapat di meteorstorepurwokerto
atau order lewat
tokopedia
shoppe 
bukalapak
olx


support by, 
#meteorstorepurwokerto
#purwokertorobotika

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga