Langsung ke konten utama

Modul RTC DS 1302

Review RTC DS1302

Module Real Time Clock (RTC) yang berbasis IC DS1302 dari Dallas.

Gambar module RTC DS1302

Sudah termasuk 1 pcs batere CR2032, tegangan 3v, kapasitas 260mAh, secara teori bisa bertahan hingga 10 tahun.

DS1302 adalah IC hemat daya yang menggunakan energi kurang dari 1 mW (arus yang dikonsumsi kurang dari 0,33A). Pada modul ini energi penjaga waktu (time keeping) dipasok oleh baterai CR2032 yang sudah termasuk dalam paket.

Kelebihan:
1. Memiliki kemampuan menghitung waktu real time hingga tahun 2100
2. Memiliki kemampuan penyesuaian jumlah hari/bulan untuk tahun kabisat
3. Menyediakan informasi waktu berupa detik, menit, jam, tanggal, minggu, bulan, dan tahun
4. Format waktu dapat disetel ke format 12 jam (AM/PM) atau 24 jam

Spesifikasi:
1. Ukuran PCB: 44x23x1.6mm
2. Tersedia 4 lobang pemasangan berdiameter 3.1mm
3. Chip DS1302 duduk diatas DIP 8 Pin, sehingga mudah diganti/ditukar
4. Bisa bekerja pada tegangan 3.3V dan 5V, cocok digunakan untuk mikrokontroler / sistem yang menggunakan basis tegangan 5 Volt seperti Arduino Uno/Mega ataupun yang berbasis 3,3 Volt seperti Raspberry-Pi atau Arduino Pro Mini
5. Suhu kerja: 0-70 C

Pemasangan kabel:
VCC >> +5V / 3.3V
GND >> GND (-)
CLK >> P02
DAT >> P01
RST >> P00


paket 
 jual RTC DS1301 termasuk battery di purwokerto


#meteorstorepurwokerto
#purwokertorobotic

bisa cod area purwokerto

Bisa juga order lewat
Shoppe
Tokopedia
Bukalapak
Jual RTC Ds1302 di purwokerto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di