Langsung ke konten utama

Modul Sensor warna TCS3200 TCS320 Module sensor color


COLOR SENSOR MODULE TCS230 adalah module sensor yang dapat mendeteksi / mengenali warna, sangat cocok dihubungkann ke Arduino atau Minsys lainnya untuk project2 anda.

gambar sensor Warna TCS3200 by meteorstorepurwokerto

Dirancang menggunakan 4 LED berwarna Putih dan IC sensor TAOS TCS230. Keempat LED putih berguna untuk menyediakan sumber cahaya spektrum. TCS230 memiliki susunan fotodioda 8 x 8 dengan filter warna (16 Merah, 16 Biru, 16 Hijau, 16 Jelas). Konverter cahaya ke frekuensi menghasilkan gelombang persegi siklus tugas 50% pada pin output. Frekuensi berbanding lurus dengan intensitas cahaya. Penskalaan keluaran 100%, 20% dan 2% memungkinkan rentang intensitas dinamis yang luas. toko Pilihan warna (S2, S3), skala frekuensi (S0, S1) dan output adalah level logika TTL dan dapat dihubungkan langsung ke pengontrol mikro. Sensor warna TCS230 TCS3200 menggunakan perintah pulsa Arduino, Pembacaannya dengan lebar pulsa tersempit atau frekuensi tertinggi dari warna utama. Dengan menggunakan analisis rasio lanjut, hampir semua warna dapat dikenali.

Spesifikasi
Sensor IC: TAOS TCS230
Power: 2.7 5VDC
Current: >30mA @ 5V
Input: TTL Logic Levels
Sensor Bandwidth: ~400nm to 950nm
Output: TTL Level Square Wave (50% Duty Cycle), ~2Hz max Dark / 24KHz Max


Jual modul sensor warna TCS 2300 untuk Arduino atau mikrokontroler di purwokerto

#meteorstorepurwokerto
#purwokertorobotic

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di