Langsung ke konten utama

HX1838 Remote Control IR Module Infrared Modul Remot HX 1838 Arduino by meteorstorepurwokerto

Review tentang HX1838 Remote Control IR Module Infrared Modul Remot HX 1838 Arduino by meteorstorepurwokerto (pusat jual arduino, sensor Dan kompou robotika di purwokerto) 

Remote control IR ini sangat berguna bagi yang ingin mengontrol / input data project DIY berbasis microcontroller dari jarak jauh (maksimal 5-8 mtr). Menggunakan signal infra merah layaknya sebuah remote TV kita bisa bisa mengirimkan perintah/data pada device maupun robot secara wireless.
Gambar Remote control IR 

Spesifikasi:
> Sensor receiver menggunakan HX1838 yang sangat sensitif
> Ukuran remote yang sangat ringkas dan tipis
> Memiliki 21 tombol yang dapat kita pergunakan sebagai input
> Jarak kerja maksimal 5-8 meter
> Tegangan input untuk receiver 5V DC

paket termasuk
1 x Encoded IR remote control
1 x HX1838 IR receiver module
1 x Kabel jumper female to 
female 3 pin


Jual Remote control IR  for arduino di purwokerto
Bisa didapat di meteorstorepurwokerto
Bisa order lewat
Tokopedia
Bukalapak
Shoppe

Bisa juga cod area purwokerto

Support by
Purwokertoroboric.blogspot.com
Instagram @meteorstorepurwokerto
#meteorstorepurwokerto
#purwokertorobotic

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga