Langsung ke konten utama

Modul Sensor Fingerprint sidik jari Untuk Arduino by meteorstorepurwokerto

review tentang Modul Sensor Arduino Dy50 Optical Fingerprint Untuk Arduino
by meteorstorepurwokerto (pusat jual arduino dan sensor modul dipurwoketo)

Modul sensor sidik jari cocok untuk aplikasi mikrokontroler Arduino / PIC atau Raspberry Pi dengan antar muka komunikasi data melalui serial (RX-TX).
untuk library buat arduino bisa dilihat di link dibawah
Adafruit-Fingerprint-Sensor-LibraryLibrary 
Modul Sensor Arduino dy50 Optical Fingerprint untuk Arduino
sensor sidik jari (fingerprint)




Description:
Supply voltage: DC 3.6 ~ 6.0V Supplying
Supply Current: Current: Peak current: Fingerprint image time: Window size: 14 18 mm
Matching mode: Match mode (1:1)
Search mode (1: N)
Signature File: 256 bytes
Template files: 512 bytes
Storage capacity: 1,000
Safety level: five (from low to high: 1,2,3,4,5)
False Accept Rate (FAR): False Reject Rate (FRR): Search time: PC Interface: UART (TTL logic level) or USB2.0 / USB1.1
Communication baud rate (UART): (9600 N) bps where N = 1 ~ 12 (default value N = 6, ie 57600bps)
Working environment:
Temperature: -20 C - +50 C
Relative Humidity: 40% RH-85% RH (non-condensing)
Storage environment:
Temperature: -40 C - +85 C
Relative humidity: Dimensions (L W H):
Split: Fingerprint sensor: 56 20 21.5mm
-One: 56 20 21.5mm

Hardware connection:
Module via a serial communication interface, directly with 3.3V or 5V power microcontroller communication: Module data transmission feet (2
Foot TD) connected to the data bit machine receiving end (RXD), data receiver module feet (3 feet RD) connected to the data sender bit machine (TXD).
For the RS-232 level (for example: PC machine) for PC communication, increase the level conversion between the module and the host computer
Circuitry (e.g.: MAX232 circuit)

Applications:

- Biometric Identification
- Security systems
- Identification systems
- Electronic Voting Systems
- Que management systems
- Mobile SIM issuing systems

bisa didapatkan di meteorstorepurwokerto
bisa order lewat 
tokopedia
shoppe
bukalapak

Bisa juga COD di sekitar purwokerto (pusat jual arduino dan sensor modul dipurwoketo)
info lebih lanjut

Support by:
Purwokertorobotic.blogspot.com
instagram @meteorstorepurwokerto
#purwokertorobotic

#meteorstorepurwokerto


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga