Langsung ke konten utama

Modul SD Card Reader Writer Arduino Module Read Write Slot Module by meteorstorepurwokerto


Review tentang Modul SD Card Reader Writer Arduino Module Read Write Slot Module
By meteorstorepurwokerto (pusat jual Arduino, sensor Dan komponen elektonik robotika di purwokerto)

Modul SD-Card Reader/Writer (SD-Card Drive) ini adalah modul pembaca/penulis kartu SD yang dapat disambungkan dengan Arduino / rangkaian elektronika berbasis mikrokontroler yang Anda buat sehingga perangkat elektronika Anda dapat mengakses (baca dan tulis) data pada SD-Card.


Kelebihan
1. Modul SD Card Reader ini membuat koneksi ke SD Card lebih mudah dan sederhana
2. Mudah dihubungkan ke Arduino
3. Melalui programming, dapat membaca dan menulis pada SD Card menggunakan Arduino
4. Dapat mudah dipakai pada MP3 Player, MCU/ARM system control
5. Semua SD SPI pins output, MOSI, SCK, MISO and CS
6. Mendukung input 5V/3.3V
Cara pemasangan pada Arduino Uno:
> Pin GND GND
> Pin 5V VCC
> Pin 10 CS (SS = Slave Select)
> Pin 11 DI (MOSI = Master Out Slave In)
> Pin 12 DO (MISO = Master In Slave Out)
> Pin 13 CLK (SCK = System Clock)

Cara pemasangan pada Arduino Mega 2560:
> Pin GND GND
> Pin 5V VCC
> Pin 50 CS (SS = Slave Select)
> Pin 51 DI (MOSI = Master Out Slave In)
> Pin 52 DO (MISO = Master In Slave Out)
> Pin 53 CLK (SCK = System Clock)

Jual Modul SD Card Reader Writer Arduino Module Read Write Slot Module di purwokerto
Bisa di dapat di meteor store purwokerto
Bisa juga diorder lewat
Tokopedia
Bukalapak
Bisa cod area purwokerto

Label:
Lokasi: Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus
Posting Komentar
Baca selengkapnya

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga
Posting Komentar
Baca selengkapnya