Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Jual MB102 Modul Power Supply Breadboard 3.3V / 5V di purwokerto

  Modul ini merupakan modul power supply step down (7-12 to 3.3V/5V) yang dapat dipasang langsung pada pin-hole line VCC/GND breadboard MB102. Dengan modul ini, anda dapat men-supply tegangan DC (3.3V/5V) pada line VCC/GND breadboard anda dengan mudah, tanpa perlu lagi men-jumper dari eksternal power supply. Untuk dapat bekerja, modul ini memerlukan catu daya DC 7-12V yang bisa anda dapatkan dari Adaptor DC atau power supply switching (tidak termasuk dalam paket). Features Breadboard power supply module, with 5 V, 3.3 V output voltages Apply to MB102 Standard breadboard Input voltage: 6.5-12 V (DC) or 5V USB power supply Output voltage: 3.3V and 5V can switch over Maximum output current: Input voltage ON/OFF switch Independent control of upper and Lower Bread Board Power Rails. Can switch over to 0 V, 3.3 V, 5 V using jumpers on any rail. On-board two groups of 3.3V, 5V DC output plug pin, convenient external lead use. Connectors: 1x Barrel 5mm Connector (center +ve) for Input

jual ESP-01 ESP8266 Modul Wireless WIFI Serial Transceiver di Purwokerto

Modul ESP8266 dilengkapi dengan stack protocol TCP/IP yang terintegrasi sehingga memungkinkan microcontroller untuk mengakses jaringan wifi. ESP8266 mampu bertindak sebagai hosting aplikasi maupun offloading jaringan wifi melalui aplikasi alat lainnya. Setiap modul ESP8266 sudah tertanam firmware AT command oleh sebab itu modul ESP8266 tinggal dikoneksikan pada arduino (pin RX dan TX) untuk mengakses jaringan wifi. Selain itu ESP8266 memiliki kemampuan on-board processing dan storage yang cukup mumpuni. Hal ini memungkinkan ESP8266 untuk diintegrasikan dengan sensor-sensor atau aplikasi alat tertentu melalui pin GPIO. Spesifikasi: > Tegangan input: 3.3V DC > 802.11 b / g / n > Wi-Fi Direct (P2P), soft-AP) > Built-in TCP / IP protocol stack > Built-in TR switch, balun, LNA > Built-in PLL > 802.11b mode + 19.5dBm output power > Built-in sensor temperature > Support antenna diversity > Built-in low-power 32-bit CPU > SDIO 2.0, SPI, UART > STBC, 11 MIMO

JUAL NODEMCU LUA WIFI V3 4MB 32MBITS CH340 FLASH ESP8266 ESP12 NODE MCU BOARD di purwokerto

================================= Hallo,,, !!! slamat datang di lapak/toko kita "Meteorstorepurwokerto" :-) Pengertian Nodemcu WiFi lua V3 Board LOLIN ini ukurannya lebih besar dari yang versi DOIT! Bord ini merupakan board yang dapai kita pakai untuk berbagai projek IOT, Board ini merupakan versi ke-3 (V3) dimana lebih setabil dari versi-versi sebelumnya tentunya. Untuk pemrogramannya sendiri tentu bisa kita perogram melalui aplikasi IDE arduino. tutorialnya seabrek go google gan,, :-) New Version NodeMcu Lua ESP8266 WIFI Internet Development Board Latest Firmware. The Development Kit based on ESP8266, integates GPIO, PWM, IIC, 1- Wire and ADC all in one board. Power your development in the fastest way combining with NodeMCU Firmware! Spesifikasi : ================================= - Uses CH340G instead of CP2102. - NodeMCU has built-in USB-TTL serial with super reliable industrial strength CH340G for superior stability on all supported platforms. - Communication interf

project sederhana Arduino Menampilkan Waktu di LCD

project kali ini menampilkan waktu ke LCD 16x2 dengan arduino Peralatan Dan bahan yang harus disiapkan adalah: 1. Arduino x 1 2. TinyRTC DS1307 x 1 3. LCD1602 dengan Modul I2C x 1 4. Project board x 1 5. Kabel jumper secukupnya Perhatikan rangkan kaki SDA dan SCL pada modul I2C  LCD dan modul RTC. Kedua modul tersebut dihubungkan  secara paralel. Rangkaian paralel ini telah kita bahas pada    Program Menampilkan Waktu di LCD //Program Menampilkan Waktu di LCD //dwinanjar94.blogspot.com // include library Wire dan RTCLib #include <Wire.h> #include <RTClib.h> // library LCD dengan modul I2C #include <LiquidCrystal_I2C.h> #define BACKLIGHT_ON HIGH #define BACKLIGHT_OFF !BACKLIGHT_ON // jumlah kolom dan baris LCD (16x2) #define LCD_COL 16 #define LCD_ROW 2 #define ALIGN_LEFT 1 // teks rata kiri #define ALIGN_CENTER 2 // teks center #define ALIGN_RIGHT 3 // teks rata kanan #define CLEAR true // clear screen // ===== Konfigurasi LCD =========== // LCD1602 dengan Modul I2C /

Pengertian SSR (Solid State Relay)

Sekilas tentang SSR (Solid State Relay) Kalau relay adalah saklar elektronik, maka SSR adalah relay elektronik. Bingung? Tidak kan ya…  Relay bisa dibilang termasuk alat elektro mekanik, sebab ada bagian yang harus bergerak saat ia diaktifkan. Ketika relay aktif, logam menjadi magnet, lalu tuas tertarik magnet dan menyambungkan kaki NO dan C. Sedangkan pada SSR, tidak ada magnet, tidak ada kumparan, tidak ada tuas yang bergerak. Komponen yang  digunakan sebagai saklar adalah semikonduktor seperti SCR,  TRIAC, atau transistor seperti MOSFET. Pada relay, gerakan tuas untuk ON-OFF dikendalikan oleh magnet. Sedangkan pada SSR, proses ON-OFF dikendalikan oleh cahaya. Bagian input akan memancarkan cahaya ketika diaktifkan, pada bagian output terdapat Optocoupler yang nantinya akan memicu kontaktor. Jika dibandingkan dengan Relay biasa, SSR lebih cepat responnya, kisaran 10us. Sedangkan Relay kisar 10ms. Jika Anda butuh sistem yang sangat cepat respon dan tanpa BACK EMF, gunakan SSR. SSR le

Active Low atau Active dalam Arduino ne High

pengertiann Active Low atau Active High  gambar Skema untuk testing Relay Relay Active Low atau Active High bisa dicek pada  spesifikasi yang telah ditentukan oleh pabriknya. Jika Anda ragu, Anda bisa cek langsung modul relaynya dengan beberapa komponen dan power supply yang cocok. Selain untuk menentukan Active Low atau Active High, cara ini biasa penulis gunakan untuk menentukan apakah relay berfungsi dengan baik atau tidak. Untuk relay Active Low, relay akan aktif jika input dihubungkan ke GND. Jika relay Active High, relay aktif jika input dihubungkan ke VCC.Namun jika relay tidak merespon ketika diberi input GND atau VCC, pastikan kabel-kabelnya terhubung dengan benar. Kalau semua sudah benar, tapi tetap tidak ada respon. Kemungkinan besar ada komponen yang rusak.

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga

tipe data Integer dan Unsigned Integer dalam arduino

pengertian Integer dan Unsigned Integer, 2 Byte  Penulis hanya menggunakan tipe data ini jika angka yang akan diolah > 255 dan < 65535, jika datanya hanya positif. Jika data negatif, maka acuan untuk menggunakan data ini adalah > 127 dan < 32767, begitu juga untuk data negatifnya. Dulu pernah menemukan contoh program yang menggunakan tipe data int (bukan unsigned int) untuk menampung data millis(). Hasilnya ya tidak sesuai. Sebab,millis() pakai tipe data unsigned long yang kapasitasnya 4 byte yang mampu menampung data hingga 4000-an JUTA angka! Sementara integer maksimal 32 ribuan saja.

tipe data Char atau Unsigned Char dalam program arduino

pengertian Char atau Unsigned Char, 1 Byte J ika butuh data negatif tapi dibawah angka ratusan, bisa pakai char. Char adalah tipe data 1 byte yang bisa  digunakan untuk mengolah angka dari -128 sampai 127.   Selain itu, char juga bisa dipakai untuk sebuah karakter dalam ASCII. Sedangkan unsigned char sama dengan tipe data byte, angka yang bisa dimuat adalah 0 – 255. Tipe ini tidak terlalu banyak masalah bagi penulis.

tipe data Byte dan Boolean dalam pemrograman arduino

Pengertian Byte dan Boolean, 1 Byte Banyak contoh di internet, termasuk di website  arduino.cc yang membuat variabel untuk pin seperti ini:  int LedPin = 2; int SwitchPin = A0 ;  Penulis kurang setuju dengan penggunaan tipe data seperti itu. Kenapa? Karena mengunakan tipe integer untuk diisi dengan pin Arduino itu kurang hemat. Jumlah kaki  Arduino ada berapa? Tidak lebih dari 200. Sedangkan kapasistas untuk tipe data integer berapa? Kapasitas tipe integer adalah 65535 (jika mengabaikan tanda negatif).Sebenarnya, jika hanya untuk pin Arduino, penggunaan tipe data byte atau unsigned char sudah cukup. Lebih menghemat memori karena byte kapasitasnya 1 byte. sedangkan integer adalah 2 byte. Jika kita memprogram  Arduino Mega dengan tipe data integer untuk 50 pin, berarti kita menghabis 100 byte hanya untuk nama pinnya saja, dan itu sudah 5% dari total SRAM-nya Uno. Belum variabel yang lain. Penulis lebih senang menggunakan: const byte LedPin = 2 ; Kenapa pakai const (konstanta) dan byte?

jual Buzzer Aktif dan Buzzer Pasif untuk Arduino di purwokerto

Pengertian Buzzer Aktif dan Buzzer Pasif Buzzer yang kita gunakan pada adalah buzzer aktif. Apa bedanya dengan buzzer pasif? Buzzer aktif adalah buzzer yang langsung bunyi ketika kita aliri arus listrik. Sedangkan buzzer pasif adalah buzzer yang akan berbunyi ketika kita tentukan frekuensi bunyinya. Maksudnya begini, jika buzzer pasif hanya dialiri arus listrik atau dihubungkan ke sumber tegangan, ia tidak akan bunyi. Buzzer pasif akan berbunyi ketika kita berikan nada atau frekuensi tertentu. Buzzer pasif sama dengan speaker yang biasanya kita pakai untuk membunyikan musik.  gambar Buzzer aktif dan pasif tampak dari atas (kiri) dan dari bawah (kanan) Buzzer aktif dan pasif bentuknya agak mirip, tapi kita bisa membedakannya dengan bagian bawahnya. Pada buzzer aktif, bagian biasanya terpasang label putih dan bagian bawahnya tertutup full. Pada buzzer pasif, bagian atasnya biasanya tanpa label, sedangkan bagian bawah masih ada bagian yang terbuka sehingga papan PCB nya terlihat. Sebenarn

Pengertian Bootloader pada Arduino

Sekilas tentang Bootloader Beberapa pertanyaan tentang bootloader di bawah ini sering muncul tidak hanya dari programmer pemula, bahkan kadang programmer veteran pun pernah mempertanyakannya. Mungkin dalam pikiran Anda juga pernah tersirat salah satu atau beberapa pertanyaan dibawah ini: 1. Apa sih fungsi bootloader pada arduino? 2. Bisa nggak, misal bikin arduino tanpa bootloader? 3. Kalau nggak pakai bootloader, Arduino tetep bisa jalan nggak? 4. Apa kita bisa bikin bootloader sendiri untuk arduino? Anda bisa menjawab sendiri pertanyaan di atas setelah memahami cara kerja arduino berdasarkan ilustrasi berikut. Jika kita mau memprogram IC mikrokontroller, sebut saja keluarga AT89Sxx, ATMega, atau PIC, maka kita butuh alat tambahan (hardware) yang biasa dikenal dengan istilah programmer atau downloader. Contoh downloader untuk AVR dan PIC seperti gambar di bawah ini. Jika Anda menggunakan Arduino, Anda sudah tidak memerlukan downloader lagi. Anda bisa langsung  memasang program pada

jenis Arduino untuk Pemula by meteorstorepurwokerto

Ini murni pendapat pribadi, berdasarkan pengalaman ketika mulai belajar Arduino. Awalnya, Anda bisa mulaid engan Arduino Uno atau Nano. Kenapa? Sebab harganya relatif terjangkau dan referensi yang berkaitan dengan kedua jenis Arduino ini lebih banyak daripada jenis lainnya. Dulu, penulis belajar dengan Arduino Uno. Selanjutnya, ketika mengerjakan project, penulis biasanya menggunakan Arduino nano karena harganya lebih murah, setidaknya dua kali lebih murah daripada Arduino Uno. Ada sekitar 7 buah Arduino Nano yang siap digunakan untuk mengerjakan pesanan program dari customer. Kan nggak asik kalau mau nyoba program harus lepas-pasang arduino. kalaupun Anda ingin langsung mulai belajar dengan Arduino Nano, penulis sarankan sekalian beli mini project board sehingga lebih mudah kalau mau pasang kabel ju mper. Untuk project yang jumlahnya banyak dan hanya butuh sedikit program, penulis lebih menyarankan untuk menggunakan Arduino Nano. Kenapa tidak menggunakan Arduino Pro Mini?           

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di

JUAL ARDUINO NANO ATMEGA328 Di purwokerto

pengertian Arduino Nano Walaupun otaknya sama dengan UNO, menggunakan ATmega328P, Arduino NANO ini berukuran lebih kecil dan compact. Fungsionalitas si kecil NANO ini mirip dengan abangnya UNO dan Duemilanove tetapi dengan harga yang lebih murah. Alasannya, komunikasi USB to serial di handle oleh IC CH340 yang lebih lebih ekonomis namun tak sedikitpun menurunkan fungsinya. Arduino NANO ini memiliki beberapa keunggulan. Pertama, karena menggunakan IC SMD ATmega328P-AU, analog input NANO ada 8, bukan 6 seperti UNO. Kedua, NANO lebih breadboard friendly sehingga lebih memudahkan agan ketika melakukan prototyping di breadboard. Agan tinggal tancep di breadboard, colok kabel MINI USB ke laptop, dan GO!!! Agan siap untuk ngoprek :D, Technical details arduino nano: =========================== - Nano V3 form-factor, - ATmega328 (16Mhz) microcontroller, - CH340G - USB-UART interface, - Operating Voltage (logic level) : 5 V - Input Voltage (recommended) : 7-9 V - Input Voltage (limits) : 6-20