Langsung ke konten utama

Dasar pemrograman DEV C++


Dasar Dasar Pemrograman dengan dev c ++
by. dwinanjar aji santoso

Dalam kehidupan sehari hari pasti kita selalu di kaitkan dengan namanya proses. Sama seperti halnya pemrograman. Proses di dalam pemrograman itu sangat penting karena kita tidak dapat melewatkan suatu hal yang penting di dalam proses itu berlalu. Lalu apa itu proses di dalam pemrograman? Proses tersebut ialah algoritma
Buat algoritma ga gampang juga sama kaya cari cewe dia juga punya kriteria. Nih kriteria algoritma
Input
Algoritma memerlukan suatu masukkan agar dapat diproses di dalam program
Output
Algoritma harus memiliki suatu keluaran agar dapat ditampilkan keluar sebagai hasil
Finite
Algoritma artinya harus memiliki suatu batasan artinya harus memiliki akhir
Definite
Program yang dibuat dengan algoritma harus memiliki suatu kejelasan,kapan dia mulai dan kapan dia berakhir
Efisien
Pembuatan program dengan algoritma haruslah tepat dengan arti tidak melakukan hal yang tidak diperlukan

Flowchart
Flowchart adalah pengembangan dari algoritma atau dapat di katakan algoritma yang menggunakan simbol sebagai cara penulisannya
Adapun Diagram flowchat sebagai berikut,

 
Gambar diagram flowchat
Pseudocode
Pseudocode berasal dari dua kata yaitu pseudo dan code yang artinya merupakan kode semu yang hampir menyerupai kode sumber yang ingik kita buat

Belajar Memprogram dengan Bahasa C
Bahasa merupakan suatu wahana untuk saling berkomunikasi, sehingga sesama subjek dapat saling mengerti topik pembicaraan objek tersebut. 
Belajar memprogram dengan bahasa C disini  merupakan kemampuan atau skill untuk mengabstraksikan  topik pembicaraan dari objek dengan menggunakan bahasa C
Belajar bahasa C diantaranya mempelajari fitur, aturan  tata bahasa dari bahasa tersebut.
Bahasa pemrograman yang terstruktur, pertama kali dikembangkan pada tahun 1970 oleh Dennis Ritchie pada Bell Telephone Laboratories-Inc (sekarang AT&T Bell Laboratories) merupakan perluasan 2 bahasa sebelumnya, yaitu BCPL dan B  yang juga dikembangkan pada Bell Laboratories.
Standar bahasa C yang ada :
       Definisi Kernighan & Ritchie ( K & R),
       ANSI-C,
       Definisi AT&T (untuk superset C, C++)
Versi C (pada  PC) : Microsoft C; Quick C; Lattice C; Turbo C/Borland C++
Bahasa C terus dikembangkan, sehingga pada tahun 1986   terbentuk bahasa C yang dilengkapi dengan kemampuan pemrograman  berorientasi objek oleh Bjarne Stroustrup, yaitu bahasa C++ ( C with Class).
Penggunaan bahasa c diantaranya sebagai berikut,
}  Membuat sistem operasi dan program-program sistem;
}  Pemrograman  untuk  mengontrol  peralatan  (level rendah);
}  Membuat tool kit;
}  Menulis program aplikasi (misalnya dBase, WordStar, Lotus123).
Sedangkan Kelebihan Bahasa C diantaranya yaitu mempunyai kemampuannya untuk membuat kode yang compact, namun efisien tanpa mengorbankan readibility (beda dengan bahasa assembly  yang  efisien namun susah dibaca, atau bahasa tingkat tinggi lain yang enak dibaca namun tidak efisien).

Istilah dalam bahasa c sebagai berikut
}  Blok :
                { ... }
}  Variabel / Objek :
                int X; à X adalah suatu variabel
}  Definisi : tipe buatan (akan dipelajari lebih lanjut)
                typedef struct
                {
                  int x;
                  int y;
                }titik
}  Deklarasi : memberi sifat obyek (terkait dengan tipe)
                void CreateTitik;
                int x;
q  Deklarasi Global : berlaku untuk satu unit translasi
q  Deklarasi Lokal : berlaku hanya pada satu blok
}  Inisialisasi : memberi nilai pertamaX
                int x;
                char y;
                x = 1;
                y = pemrograman;
}  Prototipe :
                void HitungLuas();
}  Bodi Prototipe :
                void HitungLuas()
                {
                  luas=panjang * lebar
                };
}  Realisasi Prototipe : penggunaan prototipe di program utama
}  Scope : daerah program tempat suatu nama dikenal

Karakter yang digunakan
          Alphabet, besar dan kecil : A - Z dan a - z
          Angka : 0 - 9
          Karakter khusus : + - * / = < > () [] . ,  ;: {} ? # ! ~ & | % \
          Karakter "blank” : spasi, tabulasi, CR, LF, FF
Karakter khusus sebagai berikut
          \n           : Memulai baris baru
          \t            : Sisipkan tabulasi
          \b           : Backspaces, satu karakter ke kiri
          \r            : insert carriage return
          \f            : Insert form feed
          \a            : Sound
          \0            : Sisipkan karaker  null (ASCII 0)
          \\            : Sisipkan karakter backslash
          \’             : Sisipkan karakter prime
          \”            : Sisipkan karakter  quote
          \ddd : Sisipkan pola bit dengan nilai oktal ddd

Jenis Kalimat (Statement )
                Kalimat dalam bahasa C selalu diakhiri dengan tanda titik koma (';'). Kalimat dapat digolongkan menjadi dua  yaitu kalimat yang tidak dieksekusi (komentar) dan yang dieksekusi (instruksi)
1.       Kalimat non-executable :
Kalimat non-executable adalah kalimat yang bukan untuk dieksekusi, melainkan sekedar komentar, atau kalimat untuk melakukan deklarasi nama ( yang mungkin sekaligus melakukan inisialisasi nilai)
2.       Komentar
Dituliskan di antara /* dan */. Disarankan agar setiap komentar dituliskan dalam satu baris walaupun dalam bahasa C dimungkinkan untuk membuat komentar yang terdiri dari lebih dari satu baris. Pada beberapa kompilator, diantara tanda // dan <eol> (end of line)
Kalimat executable
instruksi yang akan dikerjakan oleh komputer, meliputi pemberiaan harga, kondisional, pengulangan atau kalimat percabangan sebagai berikut :
ü  Assignment (dengan operator “=“)
ü  Kondisional
                if (<kondisi>) {..}
                if () {...} else {...} ;
                switch
ü  Pengulangan : while, do while, for
ü  Pencabangan : goto, continue, break, return
Deklarasi
Bagian deklarasi mewakili “Kamus”  yaitu semua nama yang didefinisikan dan akan dipakai. Nama yang harus dideklarasikan sebelum dipakai dalam lingkup yang sesuai adalah :
          Deklarasi nama konstanta dan nilainya
          Deklarasi struktur dan union
          Deklarasi nama type yang didefinisikan
          Deklarasi nama variabel dan type yang sudah didefinisikan ( baik oleh bahasa C atau didefinisikan sebelumnya). Deklarasi nama variabel dapat diikuti dengan inisialisasi nilainya atau tidak.
          Deklarasi fungsi (prototype)

Structure program dalam bahasa C sebagai berikut
/* Judul program */
/* isi : identitas perancang */
/*       deskripsi program */
#include <file header>
...
/* keterangan */
...
<tipe> main ()
{
  /* Kamus  */
  ...
  /* Algoritma */
  ...
  return <retval>;
}


Sequence
  Adalah deretan instruksi yang akan dieksekusi berdasarkan urutan penulisannya.
  Dalam notasi algoritmik, urutan eksekusi instruksi adalah sesuai dengan penulisannya per baris, atau ditulis dalam satu baris dengan dipisahkan oleh tanda titik koma (‘;’)
  Dalam bahasa C, sequence dipisahkan oleh tanda titik koma (‘;’).
Variabel
Ø  Tempat penyimpanan di dalam komputer yang memiliki tipe data tertentu.
Ø  Tipe data :
ü  Bilangan bulat    : integer
ü  Bilangan riil         : real / float
ü  Karakter               : char
ü  Kata/kalimat      : string
Ø  Mendefinisikan variabel :
ü  (nama variabel) : tipe data  ànotasi algoritmik
                à x : integer
ü  (tipe data) (nama variabel) à bahasa C
                à int x
Kalimat (statement) dalam bahasa C
Ø  Selalu diakhiri dengan tanda titik koma  (‘;’)
Ø  Ada dua macam :
Ø  Kalimat tidak dieksekusi (komentar/assignment)
q  Deklarasi nama, inisialisasi nilai à  int a;
q  Komentar àditulis diantara tanda ‘/*’ dan ‘*/’ atau disebelah kanan tanda ‘// ‘
Ø  Kalimat yang dieksekusi (instruksi)
q  printf("hello\n");

Input / Masukan
  Memberi masukan data pada sistem
  Data tsb. disimpan dalam sebuah variabel yang telah didefinisikan sebelumnya.
  Input(A)  à        perintah untuk memasukkan data yang akan
                                                disimpan di dalam “wadah” A
  Dalam bahasa C : scanf (“ %x”,&A)
  x : tipe / format (integer, float, character, string, dll.)
  A : wadah tempat menyimpan data masukan
  Perintah lain untuk memasukkan data :
  getch() à masukan berupa 1 karakter
Tipe / Format Variabel
Yang sering di gunakan : %d, %f, %c, %s
Output / Keluaran
  Menampilkan data
Ø  Visual di layar monitor
Ø  Suara
Ø  Cetak di Printer
  Output (A)àperintah untuk menampilkan data yang ada
                                                di dalam “wadah” A
  Dalam bahasa C : printf (“ %x”,A)
Simbol khusus dalam printf
Ukuran tipe data 
Operator pada bahasa c

setelah mempelajari dasar dasar pemrograman dalam bahasa c sekarang kita praktek langsung meng­-compile  dan membuat program dengan bahasa c. disini saya mengunakan software compile yaitu DEV c++, siapkan laptop yang terinstal dev c++ dan jalankan atau buka software dev c++.
Jika belum punya softwarenya,
silahkan download dev c++disini

contoh program menampilkan karakter dan interger (angka):
pwt.c
/* Assignment nilai integer dan print */
/* ---------------------------------- */
#include<stdio.h> 
int main ()
{
   /* KAMUS */
   int i;
   /* PROGRAM */
   printf("Purwokertorobotika.blogspot.com\n");
   i=2017;
   printf("tahun berdiri : %d \n", i);
   return 0;
}

Notasi algoritmik: pwt.c
Tampilan program pwt.c ketika dijalankan
 


Berikut ini Beberapa program yang sudah pernah saya buat selama kuliah menggunakan software DEV C++, untuk bisa membacanya silahkan klik program
5.       Program Gerbong Kereta api
6.       Program membuat jam
7.       Program tangki air

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di