My diari
Namaku “MDK” . aku lahir dari keluarga sederhana. Aku lahir pada tanggal 15 januari 1996 dikota tercintaku,klaten. Aku anak terakhir dari 4 bersaudara,aku mempunyai 3 orang kakak, 2 kakak laki-laki,1 kakak perempuan.
Dulu aku memulai pendidikan ketika umur 4 tahun ditaman kanak-kanak,kemudian umur 6 tahun aku masuk sekolah dasar negeri 2 gatak. Aku lulus pada tahun 2008 dan melanjutkan disekolah menengah pertama muhammadiyah 1 klaten. Disini adalah sekolah pilihan terakhirku,sebelumnya aku mencoba mendaftar disekolah negeri,tetapi rezeki belum berpihak padaku. Aku disini sendiri dari sekolah asalku,aku masuk dikelas unggulan yang banyak anak-anak pandai. Aku merasa iri karena aku bukanlah orang pandai dan berasal dari sekolah desa. Tapi aku berusaha menjadi baik,di SMP Muhammadiyah ini aku mulai mengenakan kerudung. Aku dikenalkan dengan pelajaran agama yang banyak,tapi kelamaan terbiasa dengan 6 macam pelajaran itu. Aku memulai kegiatan sekolah dari pukul 7pagi hingga setengah empat sore,itu hanya hari senin hingga kamis,dan sudah membuat tubuhku lelah. Saat kelas 8 aku mengikuti ekstra marching band. Satu minggu sekali kami latihan rutin,tapi saat akan ada event kami begitu giat berlatih agar menjadi grup marching band yang hebat. Kami pertama kali mengikuti event saat karnaval 17 agustus acara tahunan kota klaten,alhamdulillah kami meraih juara pertama.
Saat kelas sembilan aku harus terfokus dengan materi-materi ujian,jadi terlepas dengan kegiatan ekstra sekolah. Ujian sudah didepan mata,alhamdulilah aku lulus. Aku sangat ingin melanjutkan di SMA negeri 2 klaten,banyak teman-teman ku yang mendaftar tetapi kedua orang tuaku tidak mengizinkan ku untuk sekolah disana. Dan akhirnya aku bersekolah di SMA Muhammadiyah 1 klaten. Aku diberi 2 pilihan jenis kelas oleh panitia penerimaan siswa baru,yaitu kelas intensif dan reguler. Aku ingin dikelas intensif tapi dikelas ini nanti aku memulai kegiatan dari pukul 7 pagi hingga 4 sore. Mengingat masa SMP yang aku jalani seperti itu,dan saat itu kondisi keuangan orang tuaku sedang krisis. Akhirnya aku memilih dikelas reguler. Di kelas ini aku satu kelas dengan teman saat SMP,Arrum namanya. Kami satu bangku dari kelas 10 hingga 12. Pada kelas 11 kami masuk di jursan IPA,tetapi di kelas yang berbeda. Rasanya suasana itu sepi. Arrum tidak suka dengan kelasnya,akhirnya dia menemui guru bagian kurikulum dan meminta pindah di kelasku. Arrum bisa pindah asalkan ada teman untuk bertukar kelas. Kebetulan di kelasku ada 1 anak yang ingin pindah dikelas arrum,raka namanya. Mereka akhirnya pindah di kelas yang diinginkan. Aku dan arrum satu kelas dan satu bangku kembali. Setelah menjalani dikelas 11 aku memiliki teman dekat yaitu arrum, coir,mega,luluk,debi,enggar dan novi. Aku sangat senang bisa memiliki teman dekat seperti mereka,setiap istirahat kami selalu bersama.
Kelas 12 waktu terasa cepat,tetapi pikiran terasa banyak beban. Kami diwajibkan setor hafalan juz 30 kepada guru agama. Kami ditargetkan harus selesai pada semester gasal,tapi hanya sedikit yng berhasil. Akhirnya para guru agama kami memberi keringanan. Kami diberi setor minimal Q.S. at-tariq. Menginjak semester genap kami sudah disibukkan dengan kisi-kisi UN. Ketika ada waktu luang,aku mencari informasi tentang perguruan tinggi kedinasan. Aku sangat ingin bisa menjadi mahasiswa di PTK.pada bulan februari kami kelas 12 telah mendaftar SNMPTN. Pada bulan yang sama aku juga mendaftar di Akademi Kimia Analis Bogor,tanggal 25 april pengumuman dan alhamdulillah aku diterima. Kemudian aku memberitahu ke dua orang tuaku dan kakak-kakak ku,mereka sangat senang. Pada awal bulan mei aku mendapat surat panggilan dari AKA bogor yang isinya syarat-syarat dan perincian biaya kuliah. Tiba pengumuman SNMPTN,dan alhamdulillah lagi aku lolos. Tetapi aku bingung harus memilih mana,orang tuaku dan kakak-kakak ku ambil SNMPTN nya,tapi aku sendiri sangat ingin mengambil AKA karena itu cita-cita ku dari awal kelas 12. Jika aku lebih mementingkan keinginanku,bagaimana dengan nasib adik-adik kelasku diSNMPTN nanti? . aku takut peluang mereka dipersempit. Aku mencoba sholat istiqoroh dan aku diberi petunjuk oleh Tuhan lewat mimpi bahwa AKA jalan untukku. Tapi aku tetap bingung,mengambil karena keinginan tapi egois apa mementingkan orang lain. Akhirnya aku memilih mementingkan orang lain. Bismillah semoga pilihanku ini berkah.
Dan kini aku telah menjadi mahasiswa universitas jenderal soedirman,mencari informasi tentang tugas dan peralatan yang harus dibawa saat TM dan PMB nanti. Dengan harapan setelah lulus nanti,aku bercita-cita bisa bekerja di BUMN. Tapi pekerjaan apapun nanti tetap akan aku syukuri karena itu rezeki dari Tuhan. Dan aku berharap ,kelak dapat memiliki pendamping hidup yang sholeh,setia dan bertanggung jawab.
Penulis dan pengarang by mutmainah d.k
Komentar
Posting Komentar