Langsung ke konten utama

Tips dan trik agar usaha tidak bangkrut

💢 KENAPA ada USAHA Bangkrut? 💢

Pahami tulisan ini agar tidak terjadi pada usaha bisnis anda...

Bangkrut bisa terjadi pada siapa saja, apakah saya pernah? Dulu sering hehee.... buka bimbel bangkrut, buka warung nasi bangkrut, buka warnet bangkrut... masa masa sulit, dulu sebelum punya ilmu.

Bisa terjadi pada siapa saja, Usaha menjadi bangkrut itu bukan karena ME-RUGI, tapi karena kehabisan CASH. Itulah yang membuat bisnis tutup.

Coba perhatikan, Secara sederhana, bisnis yang kita lakukan hanya seputar merubah Cash, kembali menjadi Cash. Jika anda memili uang modal usaha Rp 10.000 lalu anda belikan bahan baku untuk membuat sesuatu, lalu anda jual dan dapatkan uang Rp 15.000 dimana laba kotor anda Rp 5.000 itulah bisnis secara sederhana. Permasalahan kita adalah, BERAPA LAMA waktu yang kita butuhkan, untuk merubah uang Rp 10.000 hingga menjadi Rp 15.000

Semakin cepat waktu yang diperlukan untuk merubah Rp10.000 menjadi Rp 15.000 maka semakin baik bisnis anda. Permasalahan bisnis dewasa ini adalah LAMA nya waktu yang dibutuhkan untuk merubah Cash to Cash diatas tadi.

Saya beri contoh, jika anda memiliki usaha jual beli atau perdagangan. Cash modal 10.000 yang anda punya digunakan untuk membeli barang dagangan, anda merubah cash menjadi Stok dan mengendap selama 30hari, lalu kemudian stok itu berhasil anda jual dengan memberikan tempo 40 hari kepada pembeli. Dan setelah 40 hari sejak transaksi penjualan, baru anda mendapatkan uang. Ini berarti CASH GAP yang dimiliki bisnis anda adalah sebesar :Stok 30 hari + piutang 40hari = 70hari.

Lamanya waktu Cash to Cash ini menyebabkan masalah keuangan bagi bisnis kita, salah satunya adalah Out of Cash, atau kehabisan Cash. Ini adalah hal yang gawat, karena cash adalah darah bagi bisnis yang harus terus mengalir agar organ organ yang lain tetap dapat bekerja.

Untuk Mengatasi masalah CASH GAP yang lama, sebagian pebisnis mencari jalalan keluar instan, dengan meminjam uang ke bank, atau ke pihak lain, agar bisa tetap menjalankan bisnisnya, agar karyawannya tetap bisa di bayar, agar tagihan tagihannya bisa dilunasi. 

Itu salah satu cara mengatasi masalah lamanya CASH GAP anda, namun cara ini bukanlah solusi yang terbaik. Meminjam uang untuk 'mengaliri' bisnis anda membuat bisnis anda harus menanggung cost of capital, biaya biaya yang timbul dari pinjaman tadi dan Jika anda terus melakukan cara ini maka bukan tidak mungkin, biaya biaya yang timbul dari pinjaman ini akan melilit leher anda dan akhirnya,alih alih bermaksud agar darah bisnis anda terus bisa mengalir, yang terjadi malah bisnis anda mati akibat tercekik biaya yang membuat tak bisa bernafas.

Solusi yang paling baik untuk mengatasi masalah kekurangan kas akibat perputarannya cash to cash yang lambat adalah dengan MEMPERBAIKI PENJUALAN anda. Memperoleh cash in dari operasi ini adalah pemecahan dari masalah CASH GAP yang terbaik. Perbaiki penjualan anda, tingkatkan omset, caritahu apa yang harus dilakukan supaya penjualan anda bisa banyak, agar stok anda tidak berhenti terlalu lama.

Itulah mengapa orang mengatakan bahwa marketing adalah ujung tombak dari bisnis, karena marketing mendatangkan uang. Bukan berarti bahwa kualitas produk atau hal lain tidak penting, semuanya penting. Namun yang lebin penting adalah anda tahu apa yang harus anda lakukan agar bisnis anda bertumbuh.

Kalau anda tidak jago Marketing, siap siap usaha anda akan bangkrut. Jangan !
(By.FitraJ.S.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di