Langsung ke konten utama

RFID Mifare RC522 by meteorstorepurwokerto

Review Tentang Modul RFID Mifare RC522 Untuk Arduino

By Meteorstorepurwokerto (Pusat Jual Arduino Dan Sensor Modul Dipurwoketo)

Pengertian RFID
RFID(Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Labelatau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem pembaca kode batang (barcode). https://id.wikipedia.org/wiki/RFID

Contoh aplikasi atau project menggunakan rfid yang banyak digemari yakni:
kartu absensi menggunakan arduino dan RFID
smartcard(Gembok pengaman pintu)
smarthome(membuka pintu dengan card tag/ktp)
dan masih banyak lagi penggunaan dan manfaat dengan menggunakan modul RFID

spesifikasi dari RFID Mifare RC522
RFID Mifare RC522, card dan key chan
   
    Chipset: MFRC522 Contactless Reader/Writer IC
    Frekuensi: 13,56 MHz
    Jarak pembacaan kartu: < 50mm
    Protokol akses: SPI (Serial Peripheral Interface) @ 10 Mbps
    Kecepatan transmisi RF: 424 kbps (dua arah / bi-directional) / 848 kbps (unidirectional)
    Mendukung kartu MIFARE  jenis Classic S50 / S70, UltraLight, dan DESFire
    Framing & Error Detection (parity+CRC) dengan 64 byte internal I/O buffer
    Catu Daya: 3,3 Volt
    Konsumsi Arus: 13-26 mA pada saat operasi baca/tulis, < 80µA saat modus siaga
    Suhu operasional: -20°C s.d. +80°C
    Dimensi: 40 x 50 mm
Datasheet RC522
  • MOSI: Pin 11 / ICSP-4
  • MISO: Pin 12 / ICSP-1
  • SCK: Pin 13 / ISCP-3
  • SS: Pin 10 (Configurable)
  • RST: Pin 9 (Configurable)

Berikut cara dasar menggunkan RFID Mifare RC522 dan membaca card dan key chan rfid
alat dan bahan yang perlu digunakan yakni
1.       Arduino uno
2.       Kabel jumper
3.       RFID Mifare RC522
4.       Tag Card/key chan RFID

Merangkai Rangkaian dengan keterangan sebagi berikut: 
rangkaian rfid dengan arduino
·         Pin SDA Modul RFID dihubungkan dengan Pin 10 Arduino
·         Pin SCK Modul RFID dihubungkan dengan Pin 13 Arduino
·         Pin MOSI Modul RFID dihubungkan dengan Pin 11 Arduino
·         Pin MISO Modul RFID dihubungkan dengan Pin 12 Arduino
·         Pin IRQ Dikosongkan
·         Pin vcc Modul RFID dihubungkan dengan pin 3,3v Arduino
·         Pin gnd/ground Modul RFID dihubungkan dengan pin gnd Arduino

Program yang digunakan sebagai berikut

// memanggil library SPI dan MFR522(sebagai RFID)
#include <SPI.h>
#include <MFRC522.h>

// inialisasi pin Slave Select (SS) dan pin Reset
#define pinSS 10
#define pinReset 9
MFRC522 RFID(pinSS, pinReset);

void setup()
{
Serial.begin(9600); //baud rate serial monitor
SPI.begin();// memulai komunikasi SPI
RFID.PCD_Init();// inialisasi variabel untuk RFID
Serial.println("Dekatkan Kartu/key chan Pada Modul");  // menuliskan pada serial monitor
Serial.println();
}

// program utama
void loop()
{
 if ( ! RFID.PICC_IsNewCardPresent())
 {
 return;
 }
 if ( ! RFID.PICC_ReadCardSerial())
 {
 return;
 }

 Serial.print("ID Anda:"); // menuliskan code RFID pada serial monitor
 String content = "";
 byte letter;

for (byte i = 0; i < RFID.uid.size; i++)
 {
 Serial.print(RFID.uid.uidByte[i] < 0x10 ? " 0" : " ");
 Serial.print(RFID.uid.uidByte[i], HEX);
 content.concat(String(RFID.uid.uidByte[i] < 0x10 ? " 0" : " "));
 content.concat(String(RFID.uid.uidByte[i], HEX));
 }
Serial.println();
delay(2500); // pembacaan data 2500 milidetik

}

Sekian dan trimakasih “selamat mencoba”

jual RFID mifare rc522 dipurwokerto, banyumas, cilacap, purbalingga, jawa tengah
bisa didapatkan di meteorstorepurwokerto (pusat jual arduino dan sensor modul dipurwoketo)

Bisa order RFID Mifare RC522 di
tokopedia
bukalapak
Shopee

Bisa juga COD area purwokerto
info lebih lanjut hubungi

Support by:
Purwokertorobotic.blogspot.com
instagram @meteorstorepurwokerto
#purwokertorobotic
#meteorstorepurwokerto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari awal  if( data == 0 ) data = 1;  // mulai transfer  di

Project simulasi lampu lalu lintas (traffic light) 4 simpang menggunakan software proteus dan mikrokontroller atmega 16

Project kali ini membuat simulasi menggunakan software proteus untuk sistem lampu lalu lintas atau traffic light simpang 4 berbasis microcontroller Atmega 16. Pada sistem simulasi ini ditampilkan lcd 16x2 sebagai informasi tambahan bagi para pengendara mengenai nama simpang dan sebagainya. Terdapat pula seven segment sebagai penanda berapa lama lagi waktu atau detik yang tersisa baik itu merah atau hijau. Dan terdapat lampu LED sebagai penanda, untuk warna merah artinya berhenti, kuning untuk siap-siap/ hati hati dan hijau untuk jalan. Berikut desain simulasinya menggunakan software proteus

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC  nyambung ke kaki C (perhatikan ga