Langsung ke konten utama

Sistem Fuzzy Logic



by dwinanjar Aji santoso,
Email: purwokertorobotic@gmail.com
  

Dasar Teori Sistemfuzzy logic

Fuzzy logic adalah salah satu sistem kecerdasan buatan tipe reasoning. Diantara  sistem  kontrol  cerdas  yang  berkembang  pesat,  sistem  kontrol  fuzzy termasuk ke dalam sistem kontrol cerdas yang semakin populer. Metode pengendalian dengan logika fuzzy mempunyai kelebihan dibandingkan dengan jenis pengendalian lainnya, diantaranya adalah tidak diperlukannya model  matematik yang eksplisit dari sistem yang dikendali dan algoritma pengendaliannya  sangat  sederhana. Fuzzy logic  pertama  kali  dikenalkan oleh Lotfi Zadeh, seorang profesor di University of California di Berkeley. 
Fuzzy logic sudah banyak diaplikasikan dibidang teknik diantaranya pada mesin  cuci,  kamera  yang  bisa  memfokuskan  secara  otomatis,  kontrol  sistem transmisi pada mobil dengan model terbaru, sistem pendaratan otomatis untuk kapal terbang, kontrol helikopter otomatis, sistem AC otomatis, kontrol motor sinkron, dll.
Salah satu kelebihan fuzzy logic adalah memiliki kemampuan untuk mengakomodasi informasi linguistik dan numerik dari suatu sistem. Kemampuan ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah nonlinieritas yang  sulit diatasi oleh pengontrol linier biasa, yaitu dengan mendeskripsikannya dalam sejumlah aturan linguistik atau pengetahuan tentang struktur I/O. Secara umum dalam sistem logika fuzzyterdapat empat buah elemen dasar, yaitu:

  1.  Basis kaidah (rule base), yang berisi aturan-aturan secara linguistik yang bersumber dari para pakar;
  2. Suatu mekanisme pengambilan keputusan (inference engine), yang memperagakan bagaimana para pakar mengambil suatu keputusan dengan menerapkan pengetahuan (knowledge);
  3. Proses fuzzifikasi (fuzzification), yang mengubah besaran tegas (crisp) ke besaran fuzzy;
  4. Proses defuzzifikasi (defuzzification), yang mengubah besaran fuzzy hasil dari inference engine, menjadi besaran tegas (crisp).
  5. Blok diagram fuzzy logic control dapat dilihat pada gambar beriku 
Blok diagram fuzzy logic control

 

Referensi
[8]Kusumadewi Sri. 2003. Artificial Intelligence (Tehnik Dan Aplikasinya), Graha Ilmu, Jogjakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBUAT COUNTER MENGGUNAKAN ARDUINO UNO Dan modul P10

 Kali ini saya akan membagikan bagaimana cara membuat Counter Up dan Down Menggunakan Arduino Uno dan akan di tampilkan di Panel P10 Single Color dengan menggunakan 3 Buah tombol untuk mengendalikan counter tersebut. Bagi kalian yang ingin membuat atau mencoba percobaan kali ini kalian perlu menyiapkan bahan sebagai beriku: 1. Panel P10 Single Color 2. Arduino Uno 3. DMD Uno Shield  4. Tombol 3 Buah 5. Kabel Secukupnya 6. Power Supply 5V Setelah bahan lengkap silahkan dirangkai sesuai skema rangkaian dibawah ini: Jika Rangkaian sudah selesai Buatlah Program Counter seperti di bawah ini: #include "DMD3.h" DMD3 display (1,1); char dmdBuff1[10]; int Up = A0; int Down = A1; int Reset = A2; int counter = 0; void scan() {     display.refresh(); } void setup() {     Timer1.initialize(2000);     Timer1.attachInterrupt(scan);     Timer1.pwm(9,100);     pinMode(Up, INPUT_PULLUP);     pinMode(Down, INPUT_PULLUP);   ...

Project Running LED dengan IC Shift Register 74HC595 menggunakan arduino uno R3

project kali ini membuat Running LED atau biasa disebut lampu berjalan maksudnya adalah nyala led bergantian satu sama lain Peralatan yang disiapkan dan rangkaiannya adalah: 1. Arduino x 1 2. IC Shift Register 74HC595 x 1 3. LED x 8 4. Resistor dengan nilai seragam x 8 5. Project board x 1 6. Kabel jumper secukupnya  sambungan pin Arduino dengan IC 74HC595, dan komponen lainnya yaitu : Program LED Berjalan dengan Shift Register /* * Program LED Berjalan dengan Shift Register */ // konfigurasi pin Arduino const byte DataPin = 2; // DS data serial const byte LatchPin = 3; // ST_CP const byte ClockPin = 4; // SH_CP // menampung data byte data = 0; void setup() {  // konfigurasi pin sebagai ouput  pinMode(LatchPin, OUTPUT);  pinMode(ClockPin, OUTPUT);  pinMode(DataPin, OUTPUT); } void loop() {  // delay 200ms  if ( nonblocking_delay(200) ){  // geser kiri  data <<= 1;  // jika data == 0 (gesernya sudah habis)  // ulangi dari ...

pengertian modul Relay dalam Arduino dan mikrokontroller

Relay adalah komponen yang dapat digunakan sebagai saklar elektronik. Secara singkat, cara kerja relay adalah memanfaatkan magnet buatan untuk memicu kontaktor dari keadaan off menjadi on, atau sebaliknya. Ibaratnya begini, jika ingin menghidupkan lampu, kita harus pencet saklar yang nempel di tembok. Tapi jika  menggunakan relay, kita bisa menghidupkan atau  mematikan lampu tanpa menyentuh saklar lagi. Relay disebut juga sebagai saklar elektronik, yaitu saklar dapat  dikontrol dengan alat elektronik lainnya seperti Arduino Relay umumnya punya 5 pin atau kaki., yang terdiri dari: Dua kaki untuk listrik + dan GND, jika arus dan tegangannya cukup, maka relay akan aktif yang ditandai dengan bunyi „tek‟. Satu kaki sumber C (common), kaki ini yang akan dihubungkan ke kaki NC atau NO. Jika relay akan  digunakan untuk mengontrol lampu rumah, maka  kaki C disambung ke salah satu jalur listrik dari PLN.  Kaki NC (Normally Close), sebelum relay aktif, kaki NC ...